Setiap awal tahun biasanya banyak orang melakukan perencanaan atau disebut juga dengan Resolusi, tujuannya adalah sebagai pengingat apa saja yang perlu dicapai dalam tahun tersebut. Namun masih sedikit yang berfikir mengenai Resolusi Keuangan, apakah Anda pernah membuat Resolusi Keuangan untuk diri Anda ?

Mungkin Anda bingung bagaimana cara membuat resolusi keuangan yang baik dan benar, sehingga berdampak baik bagi arus kas Anda, Apa saja yang menjadi pertanyaan prioritas ? berikut pertanyaan selengkapnya.

1. Apakah Anda sudah melakukan yang namanya Investasi ?

Berinvestasi adalah salah satu cara terbaik untuk bisa mendapatkan passive income dengan persentase pertumbuhan yang lebih besar daripada hanya sekedar menabung. Namun perlu diperhatikan karakter investasi Anda, ada yang suka tipe investasi Low Risk, Medium Risk, ataupun High Risk. Semua ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu diperhatikan adalah sejauh mana Anda memahami tentang Investasi yang akan Anda lakukan sehingga akan ada estimasi yang bisa dihitung dalam pertumbuhannya.

2. Apakah Anda membayar tagihan tepat waktu ?

Faktor yang sering kali membuat keuangan Anda menjadi berantakan adalah Anda membayar tagihan tidak tepat waktu, membiarkannya begitu saja sehingga bunga berbunga dan nilai tagihan menjadi besar tanpa Anda sadari. Selain itu dampak lainnya adalah profil Anda dimata lembaga keuangan menjadi tidak baik, bahkan bukan tidak mungkin ekstrimnya adalah nama Anda masuk kedalam daftar “black list” Perbankan. Untuk itu pentingnya membayar tagihan tepat waktu sehingga kondisi keuangan Anda tetap sehat dan stabil.

3. Apakah Anda berhutang lebih dari 30% penghasilan ?

Pakar keuangan selalu mengatakan jaga agar hutang Anda tidak lebih dari 30%, hal ini ternyata sangat relevan dengan kesehatan keuangan Anda. Bisa dibayangkan jika hutang Anda lebih dari 30% penghasilan, itu artinya Anda harus siap sangat berhemat untuk kehidupan Anda. Mulai sekarang jaga agar hutang Anda tidak lebih dari 30%, belilah barang sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan, sehingga pengeluaran Anda bisa lebih terkontrol.

4. Apakah Anda juga menabung untuk dana darurat?

Inilah pertanyaan yang Anda harus tanyakan pada diri sendiri. Jika jawabannya adalah tidak, atau hampir tidak ada, maka tahun ini menjadi kesempatan untuk mulai menyiapkan dana darurat. Menurut pakar keuangan Idealnya dana darurat itu adalah 6 x gaji bulanan Anda. Manfaatnya yaitu karena kita hidup dengan ketidakpastian, kita tidak tahu permasalahan yang akan terjadi didepan. Sehingga alangkah baiknya jika kita mempunyai dana untuk hal-hal yang tidak terduga.